"Dengan restrukturisasi, diharapkan antar-moda saling mendukung, bukan malah justru bersaing," harap Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit saat ditemui seusai pelantikan pengurus baru Masyarakat Transportasi Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (22/10/2013). Karena itu, tegas dia, restrukturisasi mutlak diperlukan agar pelayanan publik di Jabodetabek, khususnya di Jakarta, lebih efektif melayani penumpang.
Menurut Danang, selama ini ada tumpang tindih moda transportasi di Jakarta dalam satu trayek yang sama. Dia mencontohkan, pengoperasian kopaja AC yang bertabrakan dengan transjakarta. Akibatnya, ujar dia, fungsi awal kopaja AC sebagai pengumpan alias feeder bagi transjakarta justru tak terjadi.
Fungsi feeder, papar Danang, sebenarnya adalah angkutan yang mengangkut penumpang dari permukiman ke jalan utama. Angkutan feeder dapat memanfaatkan bus-bus ukuran sedang yang saat ini beroperasi.
Bila feeder berfungsi sebagaimana seharusnya, lanjut Danang, tak akan ada lagi angkutan pengumpang berada di jalur utama. Dengan demikian, penumpang yang berjalan menuju jalan utama pun harus berpindah ke transjakarta. "Sekarang (trayek angkutan umum) tidak jelas. Contohnya kopaja AC P20, apa masih ada (penumpang) yang naik?" tanya dia.
Sebelumnya, Bambang mengungkapkan, dalam beberapa minggu ke depan, akan segera diterbitkan peraturan presiden yang nantinya akan mengoordinasikan kebijakan antar-pemerintah daerah yang ada di kawasan Jabodetabek dalam bidang transportasi. Diharapkan dengan adanya perpres ini, ada solusi jangka pendek untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
Selain mengoordinasikan kebijakan antar-pemerintah daerah, kata Bambang, perpres ini diharapkan juga akan menyelaraskan layanan moda transportasi publik. Salah satu yang diharapkan bisa terjadi juga adalah penyatuan tiket untuk semua moda transportasi yang berjalan di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.