Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang "Enggak Bener", Jokowi Panggil Dirut PD Pasar Jaya

Kompas.com - 23/10/2013, 17:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menengarai ada ketidakberesan dalam rencana PD Pasar Jaya merevitalisasi Pasar Onderdil Tanah Abang Bukit, Jakarta Pusat. Dalam waktu dekat, dia akan memanggil Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis untuk meminta penjelasan persoalan di sana.

"Dipanggillah, orang ndak bener gini," ujarnya seusai meninjau Pasar Onderdil Tanah Abang Bukit, Rabu (23/10/2013) siang.

Saat blusukan itu, Jokowi berbincang-bincang dengan para pedagang pasar. Dari situ Jokowi melihat ada dua ketidakberesan, yakni rencana revitalisasi PD Pasar Jaya yang tanpa seizin gubernur terlebih dahulu. Tidak semua warga mendukung rencana revitalisasi itu.

"Biasanya kan kalau revitalisasi pasar harus izin gubernur dulu, (kalau Pasar Onderdil) enggak tahu," katanya.

Selain itu, PD Pasar Jaya ditengarai telah membuat perjanjian kerja sama. Padahal, perjanjian kerja sama baru bisa dilaksanakan jika 60 persen pedagang menyetujui rencana tersebut. Pedagang menuding PD Pasar Jaya memalsukan tanda tangan persetujuan pedagang.

Selain memanggil Dirut PD Pasar Jaya, Jokowi juga akan memanggil pedagang untuk mengklarifikasi kekhawatiran tersebut. "Saya mau kumpulin mereka semua dulu, dong. Maunya gimana, (pasar) ini mau diapain," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang onderdil otomotif di Pasar Onderdil Tanah Abang Bukit mengeluhkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya. Keluhan itu disampaikan saat Gubernur DKI Joko Widodo meninjau pasar tersebut siang tadi. Sampai berita ini ditayangkan, PD Pasar Jaya belum dapat dikonfirmasi atas keluhan pedagang tersebut. Wartawan belum memperoleh jawaban ketika coba menghubungi Agus Lamun dari Humas PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com