Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 "Item" yang Diduga Diselewengkan Mantan Lurah Pulogadung

Kompas.com - 25/10/2013, 23:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — TY, mantan Lurah Pulogadung, bersama bendahara aktif Kelurahan Pulogadung, NS, ditangkap Kejaksaan Negeri Jakarta Timur terkait kasus dugaan penyelewengan anggaran keuangan tahun 2012.

Pihak Kejari Jaktim memaparkan ada 14 item kegiatan sesuai dengan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD Kelurahan Pulogadung tahun 2012 yang diduga diselewengkan dengan nilai kerugian Rp 621.000.000.

Modus yang diduga dilakukan kedua tersangka ialah membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) fiktif. Kemudian, kedua tersangka membuat laporan kegiatan yang seolah-olah ada. "Dalam laporan pertanggungjawaban dibuat seolah-olah kegiatannya ada. Padahal, kenyaataannya fiktif," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Jhoni Manurung melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2013).

Sementara itu, berdasarkan data dari Kejari Jakarta Timur, dalam rinciannya, laporan kerugian tertinggi berasal dari program peningkatan SDM Kelembagaan. Jumlah anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 75.020.000, tetapi tidak ada realisasi sama sekali sehingga menyebabkan kerugian dengan nilai tersebut.

Untuk pengadaan penggerakan masyarakat dalam pembinaan petugas kebersihan berupa belanja pakaian dinas lapangan yang menelan anggaran Rp 46.750.000, dalam realisasinya, anggaran yang diserap hanya Rp 12.250.000.

Kerugian dari kegiatan tersebut mencapai Rp 34.500.000. Adapun 14 item kegiatan fiktif tersebut sebagai berikut.

1. Bimbingan kesehatan

2. Pelatihan penanggulangan bencana alam

3. Pengadaan tong sampah

4. Bimbingan teknis usaha rumahan

5. Peningkatan SDM Lembaga Kemasyarakatan

6. Belanja pakaian kerja dinas lapangan

7. Pelaksanaan penertiban wilayah

8. Perencanaan SDM aparatur kelurahan

9. Pembinaan RW siaga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com