Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marathon Dilepas Mari Elka Pangestu

Kompas.com - 27/10/2013, 07:03 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Perhelatan Mandiri Jakarta Marathon 2013 berlangsung pagi ini. DKI Jakarta menjadi tuan rumah dalam ajang Marathon tahap internasional. Ribuan peserta pelari dari seluruh wilayah Indonesia dan berbagai penjuru dunia turut hadir dalam acara tersebut yang digelar di Monumen Nasional tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu yang didampingi Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin turut hadir dalam perhelatan terbesar di Dunia. Sekitar pukul 05.00 wib, Mari Elka membuka langsung dengan mengangkat bendera tanda peserta siap berlari.

Mari Elka melepas peserta pertama yaitu full marathon sepanjang 42,195 km dan 21 km sekitar pukul 05.00. Adapun peserta kedua yaitu pelari 10 km, dan 5 km dilepas pukul 05.30 wib.

Pantauan Kompas.com, para peserta melakukan lari-lari kecil sebelum memulai berlari. Para peserta bergerak berlari dari arah Silang Monas Barat Daya-Bundaran Air Mancur Indosat lalu ke Jalan Kemuliaan- Abdul Muis- Majapahit-Hayam Wuruk-Pintu Besar Selatan-Kali Besar Timur 3-Kemukus-Lada- Ketumbar- Bank (Beos)-Kota Tua.

Kemudian dari Kota tua peserta melewati jalan Hayam Wuruk menuju Shelter Transjakarta Olimo-Harmoni-Juanda-Katedral-  Adipura-Veteran-ke kiri Medan Merdeka Barat-Bundaran Air Mancur Indosat-MH Thamrin- Bundaran HI-Imam Bonjol-ke kanan HR Rasuna Said.

Dari Rasuna Said lalu peserta melewati lampu lalu lintas Kuningan ke kiri lewat jalan Gatot Subroto -memutar lampu lalin Pancoran-Gatot Subroto-Jembatan Semanggi Lurus-sekat 2 ke kiri-  Gerbang Pemuda-lampu lalin Lapangan Tembak ke kiri-Asia Afrika-Hang Tuah-ke kiri CSW-ke kiri  Sisingamangaraja-Bundaran Senayan-Jenderal Sudirman-MH Thamrin-Bundaran Air Mancur Indosat-berakhir di Silang Monas Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com