"Yang menjadi rawan bukan perempatan besar, tapi gang-gang kecil. Jangan sampai ada motor dan sepeda tiba-tiba nyelonong dan menabrak pelari," kata Sudjarno, di lokasi acara di Monas, Minggu (27/10/2013).
Selain gang-gang kecil, kata Sudjarno, yang menjadi perhatian aparat keamanan adalah titik putaran balik, misalnya di putaran balik fly over Pancoran arah Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Untuk benar-benar membuat perhelatan tersebut aman, Polda Metro Jaya bahkan telah menerjunkan personel dari beberapa wilayah seperti Polres Jakarta Utara, Polres Tangerang, Polres Depok, dan Polres Bekasi.
Polda Metro Jaya, kata Sudjarno, juga menerapkan lima lapis "pembersihan" jalur sepanjang rute Jakarta Marathon 2013. Personel di lapis pertama bertugas untuk memberikan peringatan bahwa lomba lari maraton akan segera dimulai. Kemudian, lapis kedua untuk memastikan rute yang dilalui sudah bersih dari lalu lalang warga yang menonton.
Selanjutnya, personel di lapis ketiga hingga kelima bertugas untuk memberitahukan agar warga atau pendukung, menyambut kedatangan para pelari peserta Jakarta Marathon 2013.
Sudjarno mengatakan, sejak pukul 03.30 WIB pagi tadi, seluruh petugas keamanan gabungan telah melakukan pengecekan ulang keamanan rute. Petugas keamanan, kata dia, tersebar di sepanjang rute, mulai dari start hingga finish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.