Menurut Jazuli, saat ini yang paling penting adalah mengembalikan proses belajar mengajar seperti semula. Ia menilai, hal itu merupakan peran dari pihak sekolah untuk menjadikan siswanya menjadi baik pada masa yang akan datang.
"Saat ini saya hanya bicara ke depan, bagaimana mengembalikan anak-anak ini pada situasi belajar mengajar yang lebih baik demi masa depan mereka," katanya saat ditemui Kompas.com, di SMPN 4, Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Ia mengatakan, saat ini siswa di sekolah tersebut sudah melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar akan efektif dan tak terganggu dengan adanya video asusila yang dilakukan oleh segelintir muridnya.
"Kita kembalikan pada kondisi pengembalian belajar mengajar yang efektif supaya anak-anak kami bisa belajar dengan baik," pungkasnya.
Hari ini, Wagub DKI juga membatalkan perintah pencopotan Kepala SMPN 4 Jakarta. Sebab, diketahui bahwa Achmad Jazuli baru menjabat sebagai kepala di sekolah tingkat pertama yang terletak di Jakarta Pusat itu.
Video asusila yang dilakukan oleh 10 siswa-siswi SMPN 4 itu diketahui terekam pada Jumat (13/9/2013). Kasus ini telah ditangani oleh Polres Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.