Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Pentingnya Pendidikan Seksual untuk Anak

Kompas.com - 28/10/2013, 15:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memandang pentingnya pendidikan seksual untuk anak-anak. Dengan begitu, anak-anak bisa memahami mana yang belum dan sudah pantas dilakukan untuk anak pada usia mereka.

"Misalnya mengundang psikolog, undang Komisi Nasional Perlindungan Anak. Biarkan mereka jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan anak," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (28/10/2013) siang.

Terkait kasus asusila SMPN 4 Jakarta, Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah menuntaskan kasus video mesum yang dilakukan oleh siswa-siswi di SMP yang terletak di Jakarta Pusat tersebut. Penyelesaian kasus itu dilakukan secara terutup.

"Saya sudah sampaikan (ke Dinas Pendidikan) agar diselesaikan secara tertutup karena memang menyangkut masa depan si anak," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan, kasus tersebut bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan semata, melainkan juga tanggung jawab sekolah dan orangtua. Oleh sebab itu, kasus serupa mesti ditangung bersama.

Di tataran orangtua, Jokowi menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada mereka. Yang jadi sorotan adalah pendidikan di sekolahnya masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan sesuai dengan arahan Gubernur. Siswa serta siswi yang terlibat dalam video mesum tersebut telah pindah serta melanjutkan di sekolah lainnya.

"Sesuai kesepakatan, antara sekolah, orangtua, dan muridnya sendiri, yang bersangkutan melanjutkan pendidikan ke tempat lainnya," ujar Taufik.

Video asusila segelintir siswa-siswi SMPN 4 Jakarta terjadi pada Jumat (13/9/2013). Video tersebut sempat beredar di masyarakat. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com