Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Minta Jokowi-Basuki Tetapkan Upah yang Layak

Kompas.com - 29/10/2013, 13:32 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela-sela aksi ribuan buruh di depan Balaikota DKI Jakarta, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Winarso berharap Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menemui para buruh. Mereka ingin menanyakan langsung kepada pemimpin Jakarta itu terkait ditetapkanya Kebutuhan Hidup Layak di Jakarta Rp 2,2 juta.

"Kali ini kita datang ke sini akan temui pak Gubenur Jokowi dan pak Wagub Ahok. Kami berkali-kali datang ke sini untuk menanyakan agar menetapkan upah yang layak di DKI Jakarta," ujar Winarso di depan Balaikota, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Menurutnya, saat penetepan kebutuhan hidup layak (KHL) di Jakarta, Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta telah membuat keputusan secara sepihak. Hal ini yang membuat Serikat Pekerja walk out.

Selain itu, kata Winarso, para buruh tidak main-main dengan ancaman pra-mogok nasional. Da menuding pemerintah ada main mata dengan Apindo. Rencananya, pada 31 Oktober hingga 1 November akan mogok nasional.

Winarso mengungkapkan, buruh terpaksa datang ke Balaikota karena selama ini aspirasi mereka tidak didengar. "Selama ini buruh sering di marjinalkan, satu-satunya jalan untuk didengarkan aspirasinya adalah unjuk rasa besar-besaran," jelasnya.

Ia juga menegaskan, jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menemui para buruh di depan Balaikota, pihaknya akan bermalam sampai bertemu gubernur. "Kalau pak Jokowi tidak menemui kita di sini, kita akan menginap dan semua buruh yang ada di DKI, akan tetap mendatangi dan menemui pak Jokowi di Balaikota," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com