Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Tewas Ditembak Polisi di Cakung

Kompas.com - 30/10/2013, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota sindikat pencuri sepeda motor tewas setelah ditembak aparat Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (29/10/2013). Pria bernama Safarudin (31) berusaha kabur setelah ditangkap karena melakukan pencurian di Kavling DKI RT 03 RW 03, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (28/10/2013) siang.

Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan, Safarudin meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati. Polisi menembaknya karena ia mencoba kabur saat diminta menunjukkan tempat persembunyian Mustofa, teman komplotannya. Mustofa kabur setelah beraksi bersama Safarudin.

"Dari tangan tersangka, kami mengamankan empat kunci letter T, dua kunci magnet, dan uang Rp 4 juta yang diduga merupakan uang penjualan hasil kejahatan," kata Mulyadi, Rabu (30/10/2013).

Menurut Mulyadi, Safarudin merupakan pencuri sepeda motor yang cukup berpengalaman. Safarudin ditangkap oleh warga setelah ia terjatuh saat berusaha membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion. Temannya, Mustofa, melarikan diri.

Setelah Safarudin ditangkap, tim Reserse Mobil Polres Metro Jaktim melakukan pengembangan untuk memburu komplotan pencuri sepeda motor pada Selasa dini hari kemarin.

"Kami memulai pengembangan dengan memburu rekan tersangka atas nama Mustofa, yang ikut beraksi di Duren Sawit. Kami minta pelaku menunjukkan tempat persembunyian Mustofa," jelasnya.

Sesuai petunjuk Safarudin, polisi menelusuri daerah Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur. Saat akan menunjukkan tempat persembunyian, Safarudin dengan sengaja memberontak dan melawan petugas, lalu melarikan diri. Polisi menembak tersangka hingga dua kali di bagian punggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com