Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bogor Tembak Dua Residivis Perampokan

Kompas.com - 31/10/2013, 22:12 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Bogor Kota menangkap dan menahan lima tersangka kasus perampokan pemilik kendaraan. Dua dari lima tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena menyerang petugas saat penyergapan pada Kamis (31/10/2013).

Dua tersangka yang dilumpuhkan itu ialah AG (22), yang ditembak di betis kiri, dan RH (23) alias Ega Tato dengan tembakan di betis kanan. Tiga tersangka lain adalah SU (24), GU (24), dan JU (25).

AG, SU, dan GU merupakan komplotan yang merampas mobil dan sepeda motor. Mereka ditangkap di Cimande, Kabupaten Bogor, Kamis pagi. Dari mereka, penyidik menyita mobil Toyota Avanza hitam dan sepeda motor Yamaha Jupiter hitam milik korban perampokan. Penyidik juga menyita lima golok, satu pisau daging, SIM, KTP, kartu asuransi, ATM, kartu nama kenalan korban perampokan, dan lima dompet.

RH alias Ega Tato yang pernah terlibat kasus perampokan pemilik telepon seluler ditangkap di Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis pagi. Dari tersangka, penyidik menyita sepeda motor Suzuki Satria FU hitam dan Yamaha Mio hitam milik warga Situgede, Bogor Barat, Kota Bogor.

Dalam kasus ini, RH beraksi bersama AN yang belum tertangkap. AN ditetapkan sebagai buron Polri. "Teman tersangka Ega Tato masih dikejar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Candra Sasongko.

Adapun JU merupakan spesialis pencuri dan perampok sepeda motor atau sepeda gunung. JU lebih banyak beraksi dengan sasaran rumah yang sedang ditinggal pergi penghuninya. "Saat beraksi semuanya bersenjata, beringas, dan tidak segan melukai korban," kata Candra.

Akibat perbuatannya, kelima tersangka diancam pelanggaran kasus perampokan sesuai KUHP. Mereka terancam hukuman penjara minimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com