Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Tinggi di Jakarta Akan Dilengkapi Sistem Pertahanan

Kompas.com - 01/11/2013, 20:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengatakan akan memasang alat utama sistem persenjataan (alusista) di beberapa gedung tinggi di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sistem pertahanan kota.

Ditemui di sela-sela acara operasi bibir sumbing gratis di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, pada Jumat (1/11/2013) siang, Budiman mengatakan, jenis alutsista yang akan dipasang di beberapa gedung di Jakarta adalah penangkis senjata udara. "Gedung yang atasnya rata bisa kita tempatkan senjata penangkis udara. Biasanya di gedung-gedung yang tinggi," ujar Budiman.

Tidak hanya itu, Budiman mengatakan bahwa TNI telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal izin pembangunan gedung di Jakarta. Ke depan, TNI meminta Pemprov DKI agar memberikan penekanan pada kekuatan gedung yang akan dibangun di Jakarta. Dengan demikian, gedung tersebut juga bisa berfungsi pertahanan, misalnya sebagai tempat pendaratan helikopter.

Menurut Budiman, ancaman pertahanan saat ini berbeda dari zaman terdahulu. Perang bukan lagi adu senjata di hutan-hutan. Jakarta sebagai ibu kota, sebagai pusat ekonomi, serta pusat pemerintahan harus mendapat perlindungan ekstra.

"Gubernur sudah merespons dan menyiapkan pertahanan kota seperti yang kita maksud. Maksud kita bukan perang, tapi negara ini akan maju, kita persiapkan dengan baik apa yang ada," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambut baik rencana tersebut. Namun, Jokowi enggan menyebutkan gedung-gedung mana saja yang akan dilengkapi dengan alutsista tersebut karena hal itu merupakan rahasia negara. "Masak kita buka taruh tank di mana, nanti tahu semua," ujarnya.

Jokowi mengatakan, ada tiga tempat strategis di Ibu Kota yang fungsi pertahanannya akan diperkuat. Lokasi tersebut adalah Monumen Nasional yang akan dilengkapi basement luas, jalan Tol Jagorawi sebagai area landasan pendaratan pesawat tempur, dan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, sebagai tempat pendaratan kapal perang amfibi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com