Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Sopir Kopaja Menjadi Pengemudi Teladan Lagi?

Kompas.com - 01/11/2013, 20:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah sorotan miring terhadap operasional metromini maupun kopaja, bus sedang itu sempat menorehkan prestasi baik pada periode dahulu. Seorang sopir kopaja bernama Mangapul pernah menjadi pengemudi teladan se-Jakarta dan mengalahkan sopir taksi dan bus eksekutif.

"Mungkin sekitar tahun 2000-an, ada sopir kita namanya Mangapul yang menjadi sopir teladan dalam acara pemilihan sopir teladan," ujar Ketua Kopaja Nanang Basuki saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2013) sore.

Sayangnya, kata Nanang, prestasi tersebut tidak dapat dipertahankan pada tahun-tahun selanjutnya. Baik metromini maupun kopaja tidak lagi memenangkan ajang pemilihan pengemudi teladan.

Nanang menyebutkan, pelayanan pengemudi kopaja menjadi hal yang menjadi perhatian penting. Namun, ia mengakui bahwa perhatian akan pelayanan itu baru digenjot saat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Pada masa pemerintahan Jokowi dan Basuki itulah, kata Nanang, pelayanan menjadi suatu keharusan.

Nanang mengatakan, kopaja memiliki dua manajemen yang mengurus dua jenis bus sedang. Manajemen pertama mengurus bus kopaja AC. Manajemen kedua mengurus bus kopaja lama. "Di manajemen bus kopaja AC, sopir-sopirnya kita sosialisasikan bagaimana pelayanan yang baik. Bagaimana cara mengemudi yang tidak ugal-ugalan dan tertib aturan. Itu sudah terjadi," ujar Nanang.

Adapun untuk mengelola bus kopaja lama, pemahaman akan pelayanan yang baik tidak merata dilaksanakan oleh para pengemudi atau kondekturnya. Namun, itu tetap menjadi perhatian perusahaannya. Melalui pengawas di pangkalan-pangkalan, para sopir selalu diingatkan untuk tertib.

Setiap tahun, Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Perhubungan DKI memilih pengemudi teladan serta pelajar pelopor keselamatan berkendara di Jakarta. Setiap tahun pula, terpilihlah 10 orang pengemudi transportasi umum teladan dan 10 orang pelajar yang menjadi pelopor keselamatan berkendara lalu lintas.

Tahun ini, pengemudi metromini, kopaja, ataupun mikrolet tidak ada yang terpilih sebagai pengemudi teladan. Dari 10 pengemudi teladan periode ini, 2 pengemudi dari transjakarta dan 8 lainnya merupakan pengemudi taksi. Jokowi berharap agar tahun depan pengemudi kopaja atau metromini dapat terpilih menjadi pengemudi teladan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com