Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW: Tunjukkan Pelaku Pembunuh Brigadir M Syarif

Kompas.com - 03/11/2013, 14:23 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Police Watch (IPW) meminta kepolisian untuk menunjukkan pelaku pembunuhan Brigadir M Syarif kepada masyarakat. Polisi menangkap pelaku pembunuhan, Mustakim, di Riau, Sabtu (2/11/2013).

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menangkap pelaku penusukan Brigadir M Syarif. "Agar tidak timbul kecurigaan publik dan sekaligus agar tidak terjadi kemungkinan aksi salah tangkap, polisi harus segera menampilkan tersangka ke hadapan publik," kata Neta melalui pesan singkatnya, Minggu (3/11/2013).

Selain itu, Neta menambahkan, jika benar tersangka yang telah ditangkap merupakan pelaku sebenarnya, hal itu ironis. Neta menyesalkan anggota terlatih seperti Brimob dapat dibunuh oleh sopir bus.

Sebelum terbunuh, M Syarif sempat terlibat adu jotos dengan pembunuhnya. "Tentu menjadi sangat memprihatinkan jika seorang anggota pasukan khusus Polri (Brimob) terbunuh akibat ditikam seorang supir metromini. Bagaimana polisi bisa melindungi masyarakat jika melindungi dirinya sendiri tidak bisa," ujarnya.

Polisi berhasil menangkap pelaku penusuk Brigadir M Syrif Mappa di Riau, Sabtu (2/11/2013). Saat ini, Mustakim (22) sedang dibawa ke Jakarta. Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Pasar Minggu menangkap Mustakim di Perum Bina Fathika Blok D3 RT 03 RW 01, Dusun III, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

M Syarif terlibat perkelahian dengan Mustakim di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 24.00, Minggu (27/10/2013). Akibat kejadian ini, Syarif menderita luka bacok di punggung dan tusuk di dada.


Sempat terjadi aksi saling kejar di antara keduanya hingga berujung pada pembacokan pada punggung dan dada Syarif. Dalam keadaan gontai dan bersimpah darah, Syarif sempat menanyakan Mapolsek terdekat kepada seorang tukang buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com