Bukti baru itu diketahui setelah petugas gabungan Polsek Gunung Sindur dan Polres Bogor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Gunung Sindur AKP Budi Santoso mengatakan, dari hasil olah TKP di lokasi penemuan mayat, petugas menemukan karung berisi beberapa batu berukuran besar yang tenggelam di dasar sungai. Karung berisi batu itu terikat tali tambang warna hijau yang diduga digunakan pelaku untuk menenggelamkan koper berisi mayat wanita tersebut.
"Saat dilakukan penyisiran, kita menemukan karung berisi batu yang masih terdapat sisa tambangnya. Sepertinya pelaku mengikat karung berisi batu ke koper berisi mayat," ujar Budi, Minggu (3/11/2013).
Upaya menenggelamkan koper dengan mengikatkan karung berisi batu, kata Budi, adalah cara pelaku untuk menghilangkan jejak. Dengan cara itu katanya, korban tidak langsung bisa diketahui keberadaannya oleh warga.
"Tapi setelah beberapa hari di dalam air, tubuh korban membengkak dan membuat koper terangkat ke permukaan dan tali pengikat putus," kata Budi.
Lokasi tempat ditenggelamkannya koper berisi mayat, kata Budi, cukup dalam dibanding lokasi lainnya di sepanjang aliran Sungai Cinyurug. Kedalaman sungai di lokasi itu sekitar 1,5 meter dan berada di bawah tebing dengan ketinggian sekitar 9 meter.
"Jika melihat lokasi sungai yang berada di bawah tebing, kemungkinan koper dilempar bersama dengan karung berisi batu. Kalau harus turun, pelakunya memutar mencari tebing yang lebih rendah," ujarnya. (wid/m15)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.