Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, Briptu W diminta oleh kepala keamanan ruko setempat untuk membantu mengamankan kawasan tersebut, sekaligus membina dan mendisiplinkan para satpam.
"Itu tidak resmi dari dinas (membina satpam), memang diminta saja," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/11/2013).
Briptu W sudah membina sekaligus menjaga ruko tersebut dari tahun 2009. Ia dibayar sebesar Rp 300.000 sebulan. Yang mempekerjakan Briptu W bukanlah dari pengelola toko, melainkan petugas keamanan setempat yang memintanya.
Bachrudin ditembak Briptu W pada pukul 19.30, Selasa (5/11/2013). Ia ditembak lantaran tidak mau menuruti apa yang diminta Briptu W, seperti push-up dan salam hormat.
Bachrudin terkena tembakan tepat di dada kirinya. Setelah menembak, Briptu W langsung menuju Korps Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk menceritakan kejadian yang telah ia perbuat.
Briptu W menyerahkan diri dan sekitar pukul 23.00 sudah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.