Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pencanangan Lima Pasar Rakyat: Pedagang Tidak Lagi Bayar Sewa

Kompas.com - 08/11/2013, 11:32 WIB
advertorial

Penulis

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo mencanangkan pembangunan lima pasar rakyat di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/11). “Pembangunan pasar-pasar di Jakarta sebelumnya pedagang harus membayar. Ada yang sampai 300 juta. Mulai 2013 pola baru yaitu pasar dibangun dan diberikan ke pedagang secara gratis,” kata Joko Widodo. Nantinya para pedagang hanya akan membayar biaya pengelolaan yaitu retribusi, keamanan, kebersihan, listrik, dan air. Untuk ke depannya, gubernur berharap semoga dengan pembangunan  ini, pasar-pasar lain akan mengikuti pola yang sama.

Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya mengatakan bahwa pembangunan pasar rakyat adalah upaya menyediakan sarana dan tempat berjualan bagi pedagang ekonomi lemah sekaligus menata pedagang kaki lima di sekitar pasar. “Lima lokasi ini sebagai pilot project,” kata Djangga.

Proyek untuk pembangunan 5 pasar rakyat ini diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 50 miliar yang diperoleh dari tambahan kompensasi atas kerjasama optimalisasi pembangunan Pasar Bendungan Hilir dan Kavling 36A – Jakarta Pusat.

Kelima pasar yang akan dibangun yakni, Pasar Manggis (Jakarta Selatan), Pasar Nangka Bungur (Jakarta Pusat), Pasar Kebon Bawang (Jakarta Utara), Pasar Duri (Jakarta Barat) dan Pasar Pesanggrahan (Jakarta Selatan). Nantinya di Pasar Manggis akan menampung 384 tempat usaha, Pasar Pesanggrahan menampung 161 tempat usaha, Pasar Kebon Bawang menampung 119 tempat usaha, Pasar Kampung Duri menampung 163 tempat usaha. “Saat ini para pedagang sudah berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) hingga pasar selesai, kecuali Pasar Nangka Bungur yang masih tahap persiapan dengan pembangunan TPS,” kata Djangga. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com