Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto mengatakan, Pago berperan sebagai perekrut pembunuh Holly lainnya. Ketika peristiwa terjadi, PG bertugas sebagai sopir mobil yang rencananya akan membawa jenazah Holly.
"PG yang merekrut R (tersangka yang masih buron) dan yang jatuh (El Rizky)," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat siang.
Dalam pelariannya, PG selalu berpindah-pindah tempat persembunyian. Dia melarikan diri ke hutan, kerap bersembunyi di goa dan kuburan. Dalam kesehariannya, PG diketahui bekerja sebagai sopir angkot.
PG ditangkap polisi di Kampung Cikeset, Pandeglang, Banten, pada Jumat, sekitar pukul 06.00, tanpa ada perlawanan. Ketika tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 11.35, dia langsung dibawa petugas masuk ke ruang penyidik di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia sempat mengaku dibayar Rp 40 juta.
Pelaku lainnya, R, sampai kini masih dalam pengejaran oleh petugas kepolisian. Hingga kini, sudah ada empat orang tersangka yang ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan Holly, yakni pelaku SH, AL, PG, dan seorang otak pembunuhan, Gatot Supiartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.