Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU: Desember, Instalasi Internet di Rumah Pompa Rampung

Kompas.com - 11/11/2013, 20:53 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Closed Circuit Television (CCTV) yang sudah terpasang di sejumlah rumah pompa masih belum terinstalasi dengan jaringan internet sehingga sistem monitoring yang direncanakan belum bisa berjalan maksimal.

Seperti yang terdapat di rumah pompa Ancol dan rumah pompa Waduk Pluit, walaupun sudah terpasang sejak 17 Oktober lalu, namun hingga kini belum terinstalasi jaringan internet agar terkoneksi dengan sistem yang ada di Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Joko Susetyo  mengatakan, hingga saat ini 23 lokasi rumah pompa di DKI Jakarta sudah dipasang CCTV.

Di antaranya berada di lokasi Jakarta Utara, seperti di rumah pompa Kali Ancol Kecamatan Pademangan, Kali Item Kecamatan Penjaringan, Rumah Pompa air Kodamar Kecamatan Kelapa Gading, Rawa Badak Kecamatan Koja dan Waduk Pluit Kecamatan Penjaringan.

Setiap lokasi rumah pompa, rata-rata dipasangi 8 kamera. Dari keseluruhan 23 lokasi, 5 di antaranya nanti, juga akan terkoneksi ke balaikota. Sedangkan 18 lainnya hanya dimonitor sistem yang ada di Dinas PU.

"Ada dua model, yang satu hanya terkoneksi ke sistem kita (Dinas PU) dan satu model lagi sebanyak lima lokasi juga akan terkoneksi dengan sistem di balaikota. Nantinya, lokasi rumah pompa seperti di Waduk Pluit juga dapat dimonitor oleh Gubernur," ujar Joko Susetyo saat dihubungi, Senin (11/11/2013).

Joko mengakui, hingga saat ini belum seluruhnya rampung diinstalasi oleh sistem internet sehingga dapat terintegrasi dengan sistem. Adapun yang sudah menyala terdapat di Kali Item, sedangkan lokasi lainnya masih belum terkoneksi.

Ia menjelaskan targetnya pada 15 Desember nanti rencananya sudah terinstalasi dan tersambung jaringan internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com