Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Kampung Rapi, Jakarta Layak Huni

Kompas.com - 12/11/2013, 10:32 WIB
advertorial

Penulis

Berbenah dan terus berbenah untuk menajadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik sepertinya tidak hanya tugas dari Pemerintah Provinsi tetapi semua itu butuh dukungan dari masyarakat Jakarta sendiri.

Sebagai sebuah ibukota Jakarta memang sudah seharusnya berbenah diri terutama soal penataan hunian yang rapi dan layak huni. Sehingga program "wisata kampung kumuh" di Jakarta yang sempat menjadi heboh beberapa tahun lalu akan berganti dengan "wisata kampung rapi" ala Jakarta.

Program penataan kampung dan lingkungan kumuh yang saat ini sedang berjalan dan dilakukan oleh Pemprov DKI,  setidaknya ada 392 RW kumuh di Jakarta dan pada tahun 2013 Pemprov DKI akan menata 27 lokasi kampung dengan anggaran Rp 42,6 miliar dan 70 lokasi di tahun depan. 

Program lainnya yang akan menjadikan wilayah Jakarta menjadi lebih rapi dan layak huni sebenarnya sudah bejalan, mungkin salah satu yang sempat menjadi pembicaraan adalah direlokasikannya warga disekitar waduk Pluit ke beberapa rumah susun yang berada tidak jauh dari wilayah tersebut.

Pembangunan rumah susun yang saat ini dilakukan oleh Pemprov DKI telah menjadi salah satu rencana kerja yang sedang digalakkan. Revisi Peraturan Gurbernur (Pergub) No. 27 tahun 2009 tentang Pembangunan Rumah Susun Sederhana telah mengeluarkan kebijiakan untuk memberikan insentif KLB (Koefisien Lantai Bangunan) untuk mendorong pembangunan rumah susun yang murah.

Bukan cuma hunian, tetapi hunian yang terintegrasi

Pembangunan rumah susun pada tahun 2013 yang dibiayai oleh APBN, APBD dengan proses dan kewajiban pengembang lelang rencananya akan membangun rumah susun sewa yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta, seperti:

  • APBD (proses lelang)

Jatinegara Kaum 2 blok 200 unit, KS Tubun 3 tower 524 unit, Tambora 3 tower 529 unit, pulo gebang 2 blok 160 unit, cipinang besar selatan 2 blok 200 unit.

  • APBN

Pasar Minggu 3 tower 2300 unit, Pasar Rumput 1 tower 3220 unit, Jatinegara Barat 2 tower 560 unit (Design), Rawa Bebek 6 blok 720 unit (proses pembangunan).

  • Kewajiban Pengembang

Pulo Gebang 2 blok 160 unit (proses penetapan pelaksanaan pembangunan), Daan Mogot 8 blok 640 (pematangan lahan), Muara Baru (Waduk Pluit) 8 blok 800 unit (penyiapan lahan), dan Muara Angke (proses design).

Sedangkan, untuk tahun 2014 Pemprov DKI berencana untuk membangun 100 blok rumah susun dengan 100 kamar di tiap blok dengan tinggi 6 lantai. Untuk memudahkan para warga yang akan tinggal di rumah tersebut Pemprov DKI pun telah menyediakan fasilitas umum yang terintegrasi yaitu pasar, kesehatan dan olah raga. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com