Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Psikologis Pemeran Video Asusila SMPN 4 Diperiksa

Kompas.com - 12/11/2013, 16:11 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi psikologis dua pemeran video asusila SMPN 4 Jakarta Pusat diperiksa. Penyidik melakukan hal itu untuk mengetahui kondisi mental kedua pelajar itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pemeriksaan kondisi psikologis ini selain untuk memeriksa mental kedua pemeran, juga untuk mengatur kestabilan emosional pasca-mencuatnya kasus ini.

"Karena mereka masih SMP, jadi dikhawatirkan minder atau sebagainya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/11/2013).

Saat ini, polisi telah memeriksa kondisi psikologis dari pemeran wanita video berdurasi sekitar lima menit itu sedangkan pemeran pria dijadwalkan akan diperiksa kondisi psikologisnya pada Selasa ini.

Selain itu, polisi juga akan mempertemukan kedua orang pemeran dan 10 orang saksi untuk dilakukan pemeriksaan konfrontasi. Orangtua pemeran wanita juga akan dihadirkan dalam pemeriksaan ini.

Pemeriksaan konfrontasi ini dilakukan karena adanya perbedaan keterangan antara dua pemeran. Pemeran wanita, AE, bersikeras bahwa ia melakukan hal tersebut karena dipaksa. Sementara pemeran pria dan seluruh saksi mengatakan hal sebaliknya.

Orangtua AE melaporkan ke Mapolres Jakarta Pusat terkait anaknya yang mengaku dipaksa melakukan hubungan intim dan direkam di dalam kelas. Jika menolak, AE diancam akan dilukai dan rekaman tersebut akan disebar.

Akan tetapi, ketika melihat video tersebut, polisi tidak menemukan unsur paksaan di dalamnya. Justru polisi melihat kedua orang pemeran terlihat tertawa dan bergembira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com