Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Pesimistis Dinas PU Selesaikan Target "Zero Hole"

Kompas.com - 13/11/2013, 10:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pekerjaan Umum DKI mempunyai target mewujudkan jalanan Jakarta yang bebas lubang pada Desember ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meragukan "impian" itu dapat terjadi pada tahun ini.

Menurut Basuki, alat-alat berat seperti hotmix dan beton baru dapat dibeli menggunakan e-catalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Kita pengen zero hole. Melihat anggaran tahun ini, sepertinya tidak mungkin tercapai," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Apabila Dinas PU DKI mampu mengadakan alat berat untuk perbaikan jalan dan membeli di e-catalog, target itu bisa tercapai tahun ini. Kendati demikian, Basuki mengaku tidak mengetahui secara detail berapa jumlah pos anggaran Dinas PU DKI untuk alokasi perbaikan jalan.

Ruas jalan di Jakarta ada yang diaspal dan dibeton. Ruas jalan yang hanya diaspal, ketika hujan turun, jalanan itu akan memunculkan lubang-lubang kembali. Lubang tersebut tak sedikit yang telah merenggut nyawa manusia. Oleh karena itu, Basuki berencana untuk mengajukan beton di dalam e-catalog. Ruas jalan yang akan dibeton pun tergantung pada situasi dan kondisi jalan.

"Tahun depanlah semuanya. Tapi, ini belum tentu DPRD mau menyetujui ini juga," kata Basuki.

Dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUAPPAS), Pemprov DKI mengusulkan besaran APBD 2014 DKI sebesar Rp 67 triliun. KUAPPAS sudah diserahkan kepada DPRD sejak Oktober silam. Ia mengharapkan pengesahan APBD 2014 DKI bisa dilakukan pada pertengahan Desember 2014.

Menurut Basuki, Dinas PU DKI merupakan SKPD yang paling besar mendapat alokasi APBD. Selain untuk mewujudkan target zero hole, anggaran itu digunakan untuk penanggulangan banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan belum dapat menyampaikan besaran usulan anggaran dari Dinas PU di dalam APBD 2014. Dia hanya mengungkapkan program prioritas Dinas PU dalam APBD 2014 berupa program penanganan genangan dan banjir serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan.

Beberapa waktu lalu, Manggas mengklaim jalanan Jakarta akan bebas dari lubang dengan target akhir Desember 2013. "Dinas dan sudin telah bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan konsep zero hole, artinya tidak ada jalan rusak sampai akhir Desember 2013," kata Manggas.

Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika melihat adanya jalan rusak melalui pengaduan masyarakat di 021-3844444, website Dinas PU DKI di lapor.ukp.go.id, atau akun Twitter @poskoDPUDKI. Apabila ada keluhan, ia meminta masyarakat untuk merespons cepat, memberi tahu Dinas PU melalui media-media tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com