Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Jakarta Bisa Bebas Banjir

Kompas.com - 13/11/2013, 13:05 WIB
advertorial

Penulis

Setiap musim hujan tiba, warga ibu kota selalu dibuat resah dengan masalah banjir yang belum bisa teratasi secara maksimal hingga saat ini. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab banjir di kota Jakarta. Beberapa di antaranya adalah, sistem drainase yang buruk, kurangnya lahan resapan air, kebiasaan membuang sampah sembarangan dan meningginya endapan sedimentasi di sejumlah kali maupun sungai.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencari serta menerapkan berbagai solusi untuk menangani masalah banjir yang sering kali melanda kota Jakarta. Sebagai upaya yang telah direalisasikan adalah pengembalian kapasitas waduk di beberapa daerah, seperti Pluit, Tomang dan Sunter. Sementara itu, hingga saat ini Waduk Ria Rio masih dalam proses penataan Waduk Ria Rio yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur. Untuk ke depannya, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembuatan waduk baru di  sejumlah wilayah. Salah satunya adalah Waduk Brigif di Jakarta Selatan.

Sebagai upaya mengatasi masalah penumpukan sampah dan sedimentasi di beberapa kali, sungai serta saluran air, Pemprov DKI Jakarta melakukan normalisasi di banyak kali, seperti Pakin, Pesanggarahan, Angke, Sunter, Cipinang, Semanan dan Ciliwung. Sebanyak 200 saluran penghubung dengan kondisi yang sudah cukup parah, dikeruk agar dapat berfungsi kembali sebagai penampung air hujan. Tak lupa, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan perbaikan dan pengurasan saluran drainase. Tindakan lain yang tak kalah pentingnya adalah penambahan mulut air dan tali air di semua titik genangan.     

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan perbaikan dan pembangunan sistem polder guna mempercepat pembuangan genangan air banjir. Tindakan-tindakan yang telah dilakukan adalah penambahan kapasitas pompa di kawasan Pluit Tengah dan perbaikan 70 pompa air serta 63 pintu air yang rusak. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta juga mendirikan tanggul di kawasan Petogogan untuk mencegah luapan Kali Krukut saat curah hujan tinggi.

Tahun 2012 lalu, ada 1.377 sumur resapan yang tersebar di banyak titik di Jakarta. Namun, tahun 2013 ini, Pemprov DKI Jakarta akan menambahkan beberapa sumur resapan menjadi 1.949. Dari target tersebut, pengerjaan yang dilakukan sudah mencapai sekitar 70%. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membuat Peraturan Gubernur mengenai kewajiban untuk membuat sumur resapan dan biopori di setiap gedung di Jakarta.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 - 2017, Pemprov DKI Jakarta juga memasukkan rencana pembuatan Multi Purpose Deep Tunnel (MTDP) atau terowongan multifungsi  yang tak hanya mampu mengatasi banjir, tetapi juga kemacetan. Meskipun fungsi utamanya adalah untuk mengatasi banjir, terowongan ini juga dapat dijadikan sebagai jalur untuk kabel telepon, listrik, pipa gas dan saluran pembuangan air limbah.

Demi menjadikan Jakarta sebagai kota bebas banjir, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan warga Jakarta untuk turut berperan aktif. Tindakan paling sederhana yang dapat dilakukan para warga Jakarta adalah membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan serta keasrian lingkungan. Untuk mengetahui program Pemprov DKI Jakarta lainnya, silakan kunjungi http://www.jakarta.go.id. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com