Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Disiksa dan Dibuang di Tol Cikarang

Kompas.com - 13/11/2013, 16:40 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib naas menimpa seorang sopir taksi bernama Tarmidi (48). Niat hati ingin menolong orang, ia justru disiksa dan dibuang di dekat pintu Tol Sadang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Kejadian bermula saat Tarmidi yang sedang menunggu penumpang di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, mendapatkan permintaan tolong dari seorang satpam Hotel Losari, Blok M, pada 30 Oktober 2013. Satpam mengatakan, ada orang yang minta diantar untuk berobat.

"Saya tergugah dan merasa iba, jadi saya mau mengantarkan orang itu walaupun saya tidak kenal," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/11/2013).

Setelah itu, Tarmidi membawa mobil Toyota Innova B 1185 ST yang merupakan mobil rental milik temannya. Tarmidi mengaku dibayar Rp 700.000 untuk mengantarkan pelaku menjemput istrinya di Cikarang.

Setelah mendapatkan mobil, Tarmidi menjemput pelaku, ER, dan dua orang temannya, HS dan T, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, untuk menuju Cikarang. Dalam perjalanannya, ada satu mobil pelaku lainnya yang mengikuti dari belakang.

"Setelah sampai di pintu tol, saya disuruh keluar tol, lalu putar balik. Katanya menunggu istrinya yang sakit," kata Tarmidi.

Di situlah Tarmidi langsung dikeroyok oleh tiga orang pelaku. Tak hanya itu, tangan dan kakinya juga diikat menggunakan borgol serta seluruh wajahnya ditutup. Lalu dipindahkan ke mobil yang sejak tadi mengikutinya.

"Dalam keadaan terikat, korban lalu dibuang ke jurang kecil sedalam 5 meter. Lalu pelaku kabur untuk menjual mobil kepada penadah," kata Kepala Unit V Jatanras Polda Metro Jaya Komisaris Antonius Agus.

Sebelum korban diturunkan, ia sempat meminta uang Rp 20.000 kepada pelaku untuk ongkos pulang. "Saya malah ditendang, dia bilang nanti juga ada yang nolongin," kata Tarmidi menirukan omongan pelaku.

Tarmidi menyelamatkan diri dengan merayap naik ke atas jurang kecil dan meminta pertolongan warga sekitar. Oleh warga, Tarmidi dibawa ke Mapolsek terdekat.

Pada 4 November 2013, polisi menangkap keempat orang pelaku di rumah kontrakan masing-masing. Selain itu, polisi juga menangkap dua orang penadah mobil curian tersebut.

"Rencananya, mobil itu akan dihargai Rp 30 juta oleh penadah, tetapi baru dibayar Rp 3 juta," kata Antonius.

Dari tangan keenam tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa satu mobil Toyota Innova beserta sejumlah pelat mobil yang diduga hasil pencurian. Saat ini, keenam orang tersangka sudah mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Para pelaku dikenakan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan dan diancam hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com