Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/11/2013), Dono menjelaskan, pekerjaan akan dilakukan mulai pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00. Hanya di hari Minggu saja pekerjaan berakhir pukul 04.00 agar tak mengganggu kenyamanan masyarakat di gelaran Car Free Day.
"Kita sadar kegiatan ini berdampak pada lalu lintas. Oleh karena itu kita kerjakan malam kondisi lalu lintas tidak padat," ujar Dono.
Kendati demikian, pihaknya juga telah mengkoordinasikan waktu pengerjaan tersebut dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan aparat kepolisian. Dono meminta pengguna jalan yang melintas di sepanjang Sisimangaraja-Sudirman tetap berhati-hati dan patuh terhadap arahan petugas lalu lintas yang ada di proyek tersebut.
"Kami bersama-sama dengan Dishub Jakarta dan Dtlantas Polda Metro Jaya akan berusaha memastikan, hak pengguna jalan diperhatikan, terutama kenyamanan dan keamanan," ujar Dono.
Proyek MRT telah dimulai sejak groundbreaking pada 10 Oktober 2013 lalu. Kini, pengerjaan dimulai dengan menebang pohon di ruas penghubung antara jalur cepat dan jalur lambat mulai Jalan Sisimangaraja hingga Jalan Sudirman.
Dono melanjutkan, secara teknis penebangan pohon tersebut untuk menyiapkan lokasi pelebaran jalan,kegiatan test pit serta relokasi utilitas dan alat berat. Selain itu, penebangan pohon juga dilakukan sebagai persiapan relokasi selter bus transjakarta dan paling penting pelaksanaan struktur permanen di bawah tanah.
Setelah pohon-pohon itu ditebang, pekerjaan berikutnya yakni relokasi utilitas termasuk pemindahan lampu penerang jalan dari jalur hijau ke trotoar dan akan dilanjutkan dengan pembongkaran pembatas jalur cepat dan lambat hingga pengaspalan. Semua pekerjaan itu direncanakan akan selesai pada awal tahun depan.
"Terkait dengan tahapan pekerjaan tersebut, kami akan selalu berusaha memastikan agar informasi tersebut dapat disampaikan dengan jelas kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengelola aktivitas sehari-hari sekalipun terdampak proses konstruksi proyek MRT Jakarta," ujar Dono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.