"Sekitar 300 KK (kepala keluarga) dari 1.500 jiwa. Total semua bangunan ada 94 rumah dan satu masjid. Sebanyak 95 bangunan ada di RT 03, 04, 10 di RW 05," ujar Lola saat ditemui wartawan di Jalan Prapatan, Senen, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
"Makanan cukup, ada selimut, tiker, pakaian dalam, baju, seragam sekolah yang diberi bantuan dari dinas sosial, wali kota, CSR, PMI kepada korban," kata Lola.
Mengenai kebakaran, Lola belum bisa memastikan penyebabnya. "Sementara belum pasti penyebabnya, diperkirakan arus pendek (hubungan pendek arus listrik)," ucapnya.
Lola mengatakan belum memikirkan mengenai rencana ke depan seperti apa. Menurut Lola, yang paling penting adalah kondisi warga pasca-kebakaran. Dia juga mengatakan, pihak museum telah memberi izin sebagai tempat penampungan.
"Kita minta sama tolong dan izin kepada kepala museumnya, mereka sangat welcome. Sekarang kita hanya pikirkan penampungan untuk warga yang secara fisik kita perhatikan, mulai dari kesehatan, makanan, dan terus kita koordinasikan," ucapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Dandim (Komandan Kodim) Jakarta Pusat Letkol Inf Yudi Pranoto menuturkan, sebanyak ratusan personel dikerahkan dalam membantu korban kebakaran.
"Bersama wali kota, kecamatan, Satpol PP sebanyak 200 personel dikerahkan membantu korban kebakaran," ujar dia.
Yudi mengatakan, merupakan tugas dari TNI untuk membantu korban kebakaran. Yudi menambahkan, kebakaran yang melanda ribuan warga Kecamatan Senen harus dilaksanakan dengan tanggap.
"Dalam membantu kesulitan masyarakat yang ada di sekeliling, dan kita harus tanggap karena ini kan bencana," kata dia.