Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Hercules ke LP Cipinang Dikawal Ketat

Kompas.com - 21/11/2013, 15:50 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Pusat Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jakarta, Hercules Rozario Marcal akhirnya dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, Kamis. Pemindahan Hercules dijaga ketat aparat kepolisian.

Kasat Reskrim Polda Metro Jaya AKBP Hengki Haryadi mengatakan, alasan pemindahan yang semula dipindahkan ke Rutan Salemba menjadi ke LP Cipinang, mengingat kepadatan di Rutan Salemba yang sudah melebihi kapasitas.

"Kemarin ditunda, Salemba penuh jadi dipindahkan ke (LP) Cipinang," ujar Hengki saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Menurut Hengki, pemindahan Hercules harus disetujui pihak berwenang yakni Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kementerian Hukum dan HAM. "Sementara kita perlu koordinasi dulu dengan Kejaksaan dan Kanwil Menkumham, karena Cipinang bukan wilayah barat untuk menahan tersangka (Hercules)," tuturnya.

Setelah pemindahan ke LP Cipinang, lanjut Hengki, Hercules baru akan mengikuti proses persidangan terkait kasus yang dialamatkan kepadanya, yakni kasus pemerasan dan pencucian uang.

Pantauan Kompas.com, Hercules keluar dari Rutan Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.30 wib dengan mengenakan kemeja jins biru. Hercules didampingi dua petugas dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan aparat kepolisian memasuki mobil satuan Jatanras.

Sekitar 50 personel kepolisian disiapkan untuk menjaga proses pemindahannya. Sebanyak delapan mobil aparat kepolisian dan tujuh motor trail terlihat mengawal pemindahan Hercules menuju LP Cipinang.

Seperti diketahui, Hercules ditangkap aparat kepolisian terkait kasus pemerasan dan pencucian uang pada 3 Agustus 2013.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com