Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Warga Jakarta Ikut Buat Terobosan

Kompas.com - 26/11/2013, 14:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang terus melakukan gebrakan baru meminta warga Jakarta ikut melakukan terobosan. Terobosan tersebut tentunya untuk ikut menyelesaikan permasalahan banjir di Ibu Kota.

"Kalau pekerjaan rutinitas seperti pengerukan, penataan masih monoton dan tak berani melakukan terobosan besar, masalah di Jakarta saya yakin tidak selesai-selesai," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam diskusi publik soal penanganan banjir Jakarta di Kampus Universitas Indonesia, Selasa (26/11/2013).

"Oleh karena itu, saya ajak, terutama kepada semua yang hadir dalam diskusi publik ini, untuk buat sebuah terobosan," lanjutnya.

Jokowi mengatakan, warga tidak khawatir soal anggaran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat telah saling berkomitmen untuk menanggulangi banjir dengan menggelontorkan anggaran.

Soal pemerintah pusat membentuk National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), Jokowi menganggap hal itu sebagai terobosan. Oleh sebab itu, dia berharap diskusi publik tersebut dapat berkontribusi dalam kerja NCICD tersebut.

"Kalau saya, asal hitung-hitungannya masuk, langsung itu saya putuskan. Saya tidak pernah mikir ribet-ribet, rumit-rumit. Kita sudah puluhan tahun hilang waktu karena itu, dimulai aja," ujarnya.

Pemerintah pusat mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir dan ketersediaan air bersih, yakni dengan membentuk badan koordinasi bernama NCICD. Badan itu berguna menjalankan sejumlah program penanggulangan banjir. Sementara pendanaan NCICD berasal dari ABPN, APBD, dan investasi pihak swasta.

Adapun bentuk konkret NCICD ini adalah pembuatan giant sea wall, reklamasi pantai utara Jakarta, pembangunan pengolahan air bersih, penyelesaian permasalahan daerah aliran sungai dari hulu hingga hilir, normalisasi sungai dan waduk, serta proyek lain. Proyek seperti normalisasi sudah dijalankan Pemprov DKI, tetapi proyek besar seperti giant sea wall dan reklamasi masih dikaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com