Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Pendaftaran, Baru 23 PNS Incar Posisi Kepala Puskesmas

Kompas.com - 27/11/2013, 16:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pertama pendaftaran, sebanyak 23 pegawai negeri sipil (PNS) DKI telah mendaftar lelang jabatan kepala puskesmas.

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir mengatakan jumlah itu kemungkinan akan bertambah mengingat diambil dari data yang masuk  pada pukul 10.00 WIB ini.

"23 orang yang sudah mendaftar menjadi kepala puskesmas," kata Chaidir, saat ditemui di kantornya, Balaikota Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Pendaftaran itu dibuka secara online di website http://jakgov.jakarta.go.id. Sebanyak 44 posisi kepala puskesmas dilelang, sesuai dengan jumlah kecamatan di Jakarta. Sama halnya dengan lelang kepala sekolah, lelang kepala puskesmas juga diperpanjang waktu pendaftarannya.

Semula pendaftaran hanya sampai Senin (2/12/2013), namun karena pertimbangan banyaknya peminat dan keterbatasan waktu, maka diperpanjang hingga (10/12/2013).

Bagi yang ingin mengetahui update terkait pelaksanaan lelang jabatan dapat menghubungi sekretariat lelang di hotline nomor 021-3455552. "Pelayanan kesehatan di Puskesmas ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan bagi warga miskin," kata Chaidir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan melalui lelang jabatan kepala puskesmas itu untuk mengetahui kompetensi PNS yang mengikuti tes. Dengan itu, bisa saja kepala puskesmas definitif bisa dipromosikan untuk masuk ke dalam Dinas Kesehatan DKI atau mendapat posisi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Sama seperti lelang jabatan lurah camat sebelumnya, tak sedikit lurah camat definitif yang mendapatkan hasil baik kemudian dipromosikan menjadi asisten wali kota. "Dari tes itu bisa saja ada yang lebih cocok ditarik ke dalam Dinas Kesehatan, RSUD, atau menjadi kepala puskesmas. Nah, ini yang mau kita proses," kata Basuki.

Adapun syarat formal yang harus dipenuhi untuk mengikuti lelang jabatan kepala puskesmas yakni peserta harus minimal golongan III-C dan sudah bekerja minimal 5 tahun di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah atau Rumah Sakit Khusus Daerah. Calon peserta minimal lulus S1 di bidang kesehatan atau keperawatan.

Terakhir, usia minimal 52 tahun. Khusus soal syarat usia, tidak berlaku bagi kepala puskesmas definitif yang hendak mengikuti lelang jabatan lagi. Para peserta lelang kepala puskesmas akan melalui beberapa tahapan.

Tahap pertama, yakni verifikasi administrasi calon peserta yang akan dimulai bersamaan dengan pendaftaran, yakni 26 November 2013 dan ditutup pada 10 Desember 2013 mendatang. Pada tanggal itu, akan diumumkan berapa yang lolos ke tahap berikut.

Selanjutnya, para peserta itu akan menjalani tes pengetahuan umum yang akan digelar pada 13 hingga 15 Desember 2013. Pada 16 hingga 31 Desember 2013 dilanjutkan dengan tes manajerial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com