Amri Zulkarnain (41), salah satu penumpang itu, ditetapkan menjadi tersangka setelah hasil tes urine menyatakan dia mengonsumsi narkoba. Tes dilakukan setelah insiden penembakan mobil terjadi dan disidik kepolisian. Dalam peristiwa penembakan itu, Amri mendapatkan tiga luka tembak di lengan.
"Amri jadi tersangka karena positif mengonsumsi sabu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Rikwanto, Jumat (29/11/2013). Di dalam mobil Terrano bernomor polisi B 7919 NI itu pun, ujar dia, ditemukan serpih kristal sabu. Saat ini Amri masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk perawatan luka tembaknya.
Adapun Boby Angkasa Mudra (35), penumpang lain di mobil Terrano tersebut, berada di RS Eka Hospital di BSD, Tangerang Selatan, Banten. Dia tertembak di punggung. Polisi masih mengejar empat pelaku penembakan dan pencurian uang Rp 20 juta terkait mobil Terrano itu.
Setelah ditembaki di sebuah ruko di Pondok Aren, Tangerang Selatan, mobil Nissan Terrano bernomor polisi B 7919 NI berwarna silver kembali di tembaki oleh orang tak dikenal di Jalan Jombang Raya, Serpong. Pelaku penembakan mengambil uang sejumlah Rp 20 juta yang ada di dalam mobil.
Sebelumnya, mobil Terrano berpenumpang dua orang itu sempat kabur setelah ditembak di Pondok Aren. Namun, mobil mereka kembali ditembaki dan dipepet empat orang berjaket hitam yang menumpang sepeda motor, sesampainya mereka di perbatasan Ciputat dengan Serpong.
Mobil Terrano pun akhirnya berhenti. Para pelaku mengambil tas hitam di jok belakang mobil. Isi tas itu antara lain uang Rp 20 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.