Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Fasilitas Umum, Pos Keamanan Hotel Aryaduta Dibongkar

Kompas.com - 02/12/2013, 16:25 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Pusat membongkar pos keamanan dan pangkalan taksi di depan Hotel Aryaduta, Jalan Prapatan, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2013). Pos tersebut melanggar peruntukan fasilitas umum jalan.

Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan Satpol PP Kecamatan Gambir, Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan, Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Pusat. Camat Gambir Henri Perez mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan sebagai upaya penertiban Jalan Prapatan agar dapat digunakan sepenuhnya untuk jalan umum. Jalan itu memiliki panjang 100 meter dan lebar sekitar 5 meter.

"Sebelumnya ada pos pengamanan dan pemeriksaan Hotel Aryaduta dan juga dipakai sebagai parkir taksi. Harusnya ini adalah fasilitas umum," ujar Henri saat ditemui wartawan di Jalan lokasi tersebut, Senin (2/12/2013).

Henri menyebutkan, pembongkaran tersebut sudah sesuai Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 08 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Sebelum pembongkaran, telah dilakukan pemberitahuan dan sosialisasi kepada manajemen hotel pada pekan lalu. "Mereka (pengelola hotel ) kooperatif," kata Henri. Dia berharap agar penertiban di lokasi tersebut dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Wilayah Jakarta Pusat Maryana mengatakan langsung memperbaiki kondisi jalan yang rusak di depan hotel tersebut. Lubang-lubang di jalan itu ditutup dengan aspal hot mixed.

Aris Siregar dari Bagian Umum Hotel Aryaduta mengatakan, pengelola hotel menerima pembongkaran tersebut. "Kita sudah lakukan lobi untuk menahan pembongkaran. Namun, sesuai Perda Nomor 08 Tahun 2007, itu memang harus dikondisikan untuk dilakukan pembongkaran sesuai aturan yang ada," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com