Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya: Akses Pintu Plaza Semanggi Biang Macet di Gatot Subroto

Kompas.com - 03/12/2013, 16:41 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan analisis dampak lingkungan (amdal) terhadap akses masuk menuju Plaza Semanggi, ditengarai, jalan masuk ke tempat tersebut menjadi biang kemacetan di kawasan Semanggi dan sekitarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, setelah amdal dilakukan, akses pintu Plaza Semanggi itu menjadi biang kemacetan yang terjadi di Semanggi, Sudirman, hingga Thamrin.

"Sudah jadi analisis dampak lingkungannya. Memang itu menjadi pusat kemacetan di Gatsu (Gatot Subroto) dan sekitarnya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/12/2013).

Rikwanto mengakui, amdal tersebut sudah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti. Saat ini proses penggodokan amdal tersebut tengah dibahas oleh instansi terkait, dalam hal ini yakni Pemprov, Polda Metro Jaya, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Saat ini, proses perembukan penutupan akses tersebut sedang dilakukan. Realisasi penutupan jalur baru akan dilakukan setelah proses perembukan disepakati. "Proses sedang berjalan, biar diatur sedemikian rupa. Memang selalu terjadi kemacetan luar biasa di situ," kata Rikwanto.

Langkah untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut, lanjut Rikwanto, pihaknya sudah meminta solusi kepada Jasa Marga untuk membuka-tutup secara berkala pintu Tol Semanggi I yang juga dituding sebagai sumber kemacetan di kawasan tersebut.

"Sudah ada solusinya. Ketika padat, pintu (Tol Semanggi I) ditutup, tapi akan dibuka apabila lalu lintas sudah lancar," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com