Deru mesin ekskavator dan keterampilan para operatornya menarik perhatian para pengguna jalan, terutama para pengendara sepeda motor. Mereka pun menepikan kendaraan, bahkan ada yang sengaja turun dari kendaraan untuk melihat kegiatan pengerukan memakai backhoe itu.
Ardi (21) adalah salah satu pengguna jalan itu. Dia mengaku senang melihat bolak-balik "belalai" alat pengerukan beraksi. "Senang saja melihatnya, sekalian hilangin stres-lah," ujar Ardi, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang setiap hari melintasi danau itu untuk berangkat dan pulang kerja, Kamis (5/12/2013).
Ungkapan senada disampaikan pula oleh Fajri (24). Dia mengaku sengaja meluangkan waktu melihat pengerukan memakai ekskavator itu untuk menghilangkan stres dan penat. Demikian pula bagi Mujib (25) yang "menikmati" aksi peralatan keruk itu bersama istri dan anaknya.
Berbeda dengan Ardi dan Fajri, Mujib bahkan sengaja datang dari Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk melihat pengerukan Danau Sunter. "Iya anak saya suka melihat ini, memang suka sama mobil dan robot sih anaknya," ujar dia yang mengajak serta Arya, anak berumur 4 tahun.
Pantauan Kompas.com, pada Kamis petang, tak kurang dari 10 sepeda motor berderet di satu titik di tepi danau. Kalau saja danau bisa bicara, semoga dia pun mengatakan bisa lebih lega dengan pengerukan dan senang menjadi lokasi yang melegakan kepenatan warga Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.