Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawang Geni Pesanan Jokowi Segera Tiba di Jakarta

Kompas.com - 06/12/2013, 14:10 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Pawang geni pesanan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan segera tiba di Jakarta. Jokowi telah memesan sebanyak 65 unit alat pemadam kebakaran manual bergerak itu.

Pawang geni karya Sri Utomo, warga Sudiroprajan, Solo, telah mengalami beberapa perbaikan. Kali ini, alat tersebut dipastikan sudah bisa digunakan untuk mengantisipasi kebakaran sejak dini dan mengantisipasi api semakin membesar yang kerap terjadi di permukiman padat penduduk.

"Setelah prototipe pertama yang menggunakan dua pompa saat dicoba Pak Jokowi beberapa waktu lalu, sekarang sudah dibuat empat pompa. Jadi, air lebih banyak yang disemprotkan dan lebih kencang. Setidaknya, ada 60 titik inovasi yang sudah dilakukan," kata Sri Utomo kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2013), di SMK Kristen 2 Surakarta.

Di SMK Kristen 2, Banjarsari, tersebut, puluhan pawang geni dibuat dan dirakit. Rencananya, Sabtu (7/12/2013) besok, akan dikirim 40 unit pawang geni dengan menggunakan trailer.

"Kita memang dapat pesanan dari Pak Jokowi melalui Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta sebanyak 65 unit beberapa waktu lalu. Dan atas keterbatasan waktu, kita menggandeng Akademi Teknik Warga untuk membantu pembuatan pawang geni. Kita buat 33 unit, ATW buat 32 unit," kata Wijanto, Kepala Sekolah SMK Kristen 2 Surakarta.

Wijanto menuturkan, pembuatan satu unit pawang geni memakan biaya sekitar Rp 20 juta hingga Rp 25 juta. Pihaknya sudah menerima sekitar 50 persen dari biaya untuk membuat pawang geni tersebut.

Rencananya, Wijanto akan menggandeng sekolah-sekolah lainnya di Solo untuk memproduksi pawang geni apabila pesanan memebludak.

Menurut Sri Utomo, pencetus ide pawang geni, Dinas Pemadam Kebakaran rencananya akan menghibahkan alat itu kepada warga yang berada di lokasi rawan bencana kebakaran di Jakarta. Sesuai permintaan Jokowi, bentuk pawang geni kini lebih dirampingkan agar bisa masuk ke gang-gang sempit di Jakarta.

"Yang saya tahu pawang geni akan dihibahkan ke warga, di 600 titik rawan kebakaran di Jakarta," kata Sri Utomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com