Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koridor I dan II Transjakarta Dialihkan Selama Kirab Budaya

Kompas.com - 06/12/2013, 14:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua koridor bus transjakarta akan disesuaikan operasionalnya sehubungan dengan terselenggaranya kirab budaya dalam rangka Festival Agung Keraton se-Dunia atau World Royal Heritage Festival pada 8 Desember 2013 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, penyesuaian operasional akan dimulai pukul 14.00-18.00. "Dua koridor yang akan disesuaikan yaitu Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor II (Harmoni-Pulogadung)," kata Pristono, di Balaikota Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Penyesuaian itu, menurut Pristono, disebabkan karena beberapa ruas jalan akan ditutup selama kirab budaya berlangsung.

Untuk Koridor I, baik dari arah Kota maupun Blok M, rute sesuai dengan arahan kepolisian dan petugas Dishub DKI di lapangan. Khususnya saat bus melintas Jalan Medan Merdeka Barat.

Untuk koridor II, dari arah Pulogadung dilakukan pengalihan rute dari Halte Harmoni melewati Halte Pecenongan-Halte Juanda-Halte Pasar Baru-Halte Lapangan Banteng-Jalan Pejambon-Jalan Ridwan Rais-Tugu Tani-Halte Kwitang dan seterusnya. Kemudian, untuk yang menuju Pulo Gadung bus transjakarta tidak melintasi Halte Monas, Halte Balaikota, Halte Gambir 1, dan Halte Gambir 2. Sedangkan untuk arah Harmoni beroperasi normal.

"Kita lakukan penyesuaian operasional, agar masyarakat tetap bisa terlayani dan kirab budaya juga bisa berlangsung," kata Pristono.

Dishub DKI Jakarta juga telah menyediakan area parkir bagi masyarakat yang akan menyaksikan kirab budaya. Beberapa lokasi yang disediakan antara lain, parkir IRTI Monas, area parkir di Gedung DPRD DKI, area parkir di Masjid Istiqlal, serta fasilitas parkir off street di gedung dan kantor yang ada di sepanjang lokasi kirab budaya.

"Kami mengimbau bagi para penumpang yang akan menggunakan transjakarta dapat menyesuaikan perjalanannya pada jam tersebut," ujar Pristono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com