Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin DPRD DKI Sahkan RAPBD Tepat Waktu

Kompas.com - 06/12/2013, 18:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimistis DPRD DKI Jakarta mengesahkan RAPBD atau Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 tepat waktu. Keyakinannya itu berdasarkan jawaban dirinya terhadap pandangan fraksi yang disampaikan ketika paripurna beberapa waktu lalu.

"Rampunglah, masa gitu saja tidak rampung. Optimistis rampung," ujarnya ditemui seusai rapat paripurna jawaban Gubernur terhadap pandangan fraksi di Gedung DPRD DKI, Jumat (6/12/2013).

Diketahui, Jokowi menyampaikan RAPBD dalam paripurna di DPRD DKI pada 3 Desember 2013. Tanggapan fraksi-fraksi atas RAPBD itu disampaikan 4 Desember 2013. Gubernur DKI pun menjawab pertanyaan fraksi dalam paripurna Jumat sore ini. Jokowi mengaku telah menjawab dengan baik pertanyaan DPRD.

"Kita harap setelah pembahasan di fraksi sudah selesai langsung dilanjut ke rapat di komisi. Kita harap sih cepat selesai," ujarnya.

Harapan senada juga diungkapkan Ketua DPRD Jakarta Ferrial Sofyan. Meski waktu pengesahan terbilang mepet, ia berharap para wakil rakyat Jakarta, baik di fraksi maupun komisi-komisi, bisa segera mungkin membahas RAPBD dan melakukan koreksi.

"Masih butuh waktu pembahasan di komisi dan badan anggaran. Waktunya mepet, tapi kita usahakan tahun ini selesai," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menetapkan RAPBD 2014, yakni mencapai Rp 69,50 triliun. RAPBD itu mengalami peningkatan Rp 19,39 triliun atau 38,7 persen dari APBD Perubahan 2013 ini yang hanya mencapai Rp 50,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com