Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bandara Komersial, Akses Menuju Halim Jadi Jalur Neraka

Kompas.com - 09/12/2013, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencananya, Bandara Halim Perdanakusuma akan menjadi bandara komersial mulai 10 Januari 2014. Kawasan Kramat Jati hingga Cililitan dikhawatirkan akan menjadi jalur "neraka".

Ruas jalan sepanjang Kramat Jati hingga Cililitan termasuk sempit. Keberadaan jalur bus transjakarta semakin menambah sempit ruang gerak kendaraan. Kemacetan di jalur tersebut, selama ini, sudah menjadi langganan para pengendara.

Eka, warga Pasar Rebo, Jakarta Timur, menuturkan, setiap pagi, ia membutuhkan waktu satu jam lebih dari Pasar Rebo menuju Cililitan dengan sepeda motor.

"Kalau Halim menjadi bandara komersial, enak juga sih kalau mau naik pesawat dekat. Tapi, kemacetan pasti semakin parah. Kendaraan dari dan menuju Halim pasti lebih banyak," ujar karyawan swasta itu, Minggu (8/12/2013).

Ia memperkirakan kemacetan akan semakin parah di Jalan Raya Bogor, mulai dari jalan layang Pasar Rebo hingga perempatan Cililitan. Perhitungan Warta Kota, jika ada 60 penerbangan setiap hari saja, dikalikan 180 penumpang per pesawat, ada 9.000-an orang akan keluar masuk Halim. Belum lagi ditambah para pekerja penerbangan di bandara.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan hal yang sama. Menurutnya, kemacetan lalu lintas di seputar Bandara Halim Perdanakusuma akan bertambah. Ia meminta pemerintah pusat membantu Pemprov DKI dalam hal pengaturan akses lalu lintas ke dalam Bandara Halim.

"Pemindahan penerbangan ke Halim pasti memiliki efek terhadap lalu lintas. Artinya, akan ada banyak sekali perjalanan keluar masuk Bandara Halim Perdanakusuma. Ini harus diperhatikan Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Saat ini saja, kata Pristono, kawasan sekitar Halim cukup padat lalu lintas, antara lain persimpangan Cawang UKI, simpangan Pusat Grosir Cililitan, persimpangan Jalan Raya Bogor dengan Jalan Raya Pondok Gede atau yang biasa disebut HEK.

"Harus ada kajian lebih dulu. Berapa lonjakan penumpang akibat perpindahan penerbangan tersebut? Lalu ada skema lalu lintasnya, akses di mana saja ayang akan dijadikan keluar masuk calon penumpang, dan sebagainya," ucap dia.

Halim digunakan sebagai bandara rute domestik terjadi karena lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta telah padat dan mesti dikurangi. Sejumlah maskapai penerbangan yang telah menyatakan siap pindah ke Halim Perdanakusuma adalah Mandala Air, Sriwijaya Air, Sky Airline, Qatar Air, dan Batik Air. (sab)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com