Seorang petugas KRL, Ahmad Syaifudin, yang dikonfirmasi Tribunnews.com, mengatakan, masinis dan teknisi kereta api diduga masih terjebak di dalam gerbong.
"Hingga saat ini belum diketahui nasib masinis dan teknisi tersebut karena belum terlihat ada evakuasi masinis," kata Syaifudin.
Kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang yang berangkat sekitar pukul 10.50 menabrak truk tangki yang diduga milik Pertamina, Senin (9/12/2013).
Korban baru saja dievakuasi dari gerbong yang terbakar dan dibawa ke dalam ambulans. Kondisi korban hangus dan sebagian pakaiannya terbakar. Selain gerbong perempuan, gerbong tempat masinis juga ikut terbakar.
Lalu lintas di pelintasan di dekat Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lumpuh karena kendaraan di kedua sisi tak bisa melintas.
Pantauan Tribunnews.com, bagian depan kereta langsung hangus terbakar. Asap kemudian mengepul, membubung tinggi di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penumpang kereta terlihat histeris, berlari berhamburan menjauh dari lokasi kejadian. Kereta juga terlihat terguling.
Saksi mata di lapangan menduga masih ada penumpang yang belum keluar dari gerbong tersebut. Api membubung tinggi, dan panasnya masih terasa hingga jarak sekitar 30 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.