Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCJ Akan Santuni Korban Tewas Tragedi Bintaro

Kompas.com - 09/12/2013, 22:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menanggung asuransi kematian korban tewas dan korban luka-luka dalam tragedi kecelakaan yang melibatkan KRL dan truk tangki minyak di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan,  Senin (9/12/2013) siang.

Humas KCJ Eva Chairunisa dalam keterangan resminya mengatakan, klaim akan dibayarkan oleh PT Jasa Raharja dan anak usahanya, PT Jasa Raharja Putera. "Untuk korban tewas, PT Jasa Raharja akan memberikan santunan sebesar Rp 25 juta, sedangkan PT Jasa Raharja Putera akan memberikan santunan sebesar Rp 40 juta," kata Eva.

Sementara itu, korban luka-luka akan mendapat santunan maksimal Rp 10 juta dari PT Jasa Raharja, dan maksimal Rp 30 juta dari PT Jasa Raharja Putera.

Lebih lanjut Eva menyatakan pihak keluarga segera memperoleh informasi lebih lanjut mengenai klaim asuransi ini, dengan menghubungi Jasa Raharja, dan PT KCJ di alamat Stasiun Juanda Lt. 2 Jalan Ir. H. Juanda I Jakarta Pusat.

Pihak korban juga bisa menghubungi via telepon di nomor 021-345 3535, 021-380 7777, serta 081513300331.

Dalam kejadian tersebut, lima orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Darman Prasetyo (Masinis) dengan alamat Desa Jenar Wetan RT 3 RW 2, Purwodadi, Purworejo; Agus Suroto (Asisten Masinis) dengan alamat Desa Sambong RT 3 RW 1 Sambong, Blora, Jawa Tengah; Sofian Hadi (Petugas Layanan KRL), alamat Jalan Kartini gang Mawar 3 RT 2 RW 2 Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur' Rosa Elisabet (penumpang KRL) Jalan Camar 10 Blok AJ/02 Bintaro Jaya Sektor 3 Tangerang Selatan; serta Alrisha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com