JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono mengimbau agar pemerintah daerah dan instansi terkait ataupun perusahaan untuk membantu dan memberikan keringanan kepada para korban kecelakaan kereta di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Saya harapkan nanti instansi terkait, apakah pemda, untuk memberikan fasilitas surat yang hilang saat itu, berikan prioritas. Diimbau kepada pemda dan instansi lain," kata Boediono di Rumah Sakit dr Suyoto, Selasa (10/12/2013).
Boediono juga meminta kepada perusahaan tempat korban bekerja agar memberikan kelonggaran bagi korban untuk memperoleh kesembuhan sampai dapat bekerja kembali. Ia juga berharap PT Jasa Raharja memenuhi santunan bagi para korban tersebut. "Biaya pengobatan harus ditanggung Jasa Raharja dan kalau perlu ada bantuan dari yang lain," ujarnya.
Selasa pagi ini, Boediono mengunjungi korban kecelakaan KRL yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan apresiasi terhadap penanganan dari RS dr Suyoto dan sejumlah rumah sakit lain yang menangani para korban kecelakaan tersebut.
Boediono sempat mengunjungi beberapa ruangan tempat para korban dirawat, yakni Ruang Anyelir, Kenanga, dan Alamanda. Beberapa pejabat ikut menjenguk korban kecelakaan, yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Wakil Menteri Pertahanan Safrie Syamsudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.