Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Enggak Ada Masalah Anggaran untuk Jalan Layang-Terowongan

Kompas.com - 10/12/2013, 17:40 WIB
Sandro Gatra

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi memastikan, tidak ada masalah perihal anggaran untuk membangun flyover (jalan layang) dan underpass (terowongan) di pelintasan rel kereta di Jakarta. Rencananya, jalan layang dan terowongan tersebut akan dibangun di 15 pelintasan pada 2014.

"Kalau anggaran kita ada, enggak ada masalah. Anggaran DKI tahun depan Rp 69 triliun, naik Rp 28 triliun (dari tahun 2012 )," kata Jokowi seusai menghadiri acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2014 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013).

Jokowi berpendapat, pembangunan jalan layang dan terowongan di pelintasan kereta api di Jakarta sangat terlambat. Awalnya, kata dia, jalan layang dan terowongan akan dibangun di 12 titik. Namun, proyek itu dibatalkan lantaran pemerintah pusat memutuskan akan membangun jalur kereta layang.

"Kita cancel karena keputusan yang ada di kantor Wapres semua kereta api yang di dalam kota elevated rail sehingga tidak perlu pakai underpass atau flyover. Meskipun elevated rail disetujui di beberapa titik, penting kita underpass-kan," kata Jokowi.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pihaknya sudah mengevaluasi masalah pelintasan sebidang sejak dua tahun lalu. Ketika pembahasan dua tahun lalu dengan Pemprov DKI, kata dia, hambatannya ialah masalah anggaran.

"Hambatannya penganggaran. Mereka (DKI) kemudian bicara dengan DPRD. Mungkin itu yang lama. Anggarannya triliunan rupiah. Sekarang semuanya sudah oke. PU (Pekerjaan Umum) bilang sudah oke asal diputuskan," kata Mangindaan.

Seperti diberitakan, rencananya, pembangunan jalan layang dan terowongan akan dibangun di 15 titik pelintasan dengan rincian tujuh di pelintasan rel kereta arah Serpong, dua pelintasan rel arah Cikampek, dua pelintasan arah Tangerang, dan empat pelintasan arah Depok.

Pembangunan tersebut ditargetkan rampung dua tahun atau pada 2016. Pembangunan satu jalan layang dan terowongan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 150 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com