Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dalam KRL, Jokowi Tinjau Lokasi Kecelakaan di Bintaro

Kompas.com - 10/12/2013, 18:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, ia belum mendapatkan bayangan yang jelas tentang lokasi kecelakaan kereta komuter dan truk tangki di perlintasan kereta Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Seusai meninjau lokasi kecelakaan pada Senin (9/12/2013) malam, Jokowi kembali meninjau jalur KRL tersebut pada Selasa (10/12/2013).

Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih serta celana hitam berangkat dari Stasiun Palmerah sekitar pukul 16.45 WIB. Dia ditemani Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani, Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan.

Rombongan melewati lokasi kecelakaan dan turun di Stasiun Pondok Ranji. Persis di tempat kejadian, kereta sengaja melaju pelan. Dari dalam gerbong ketiga dari depan, Jokowi melongok untuk melihat kondisi di luar kereta.

"Oo... pantesan nabrak. Jadi sebelum pintu perlintasan, jalur rel ini memang menikung. Jadi memang sulit melihat kereta," ujar Jokowi.

Lokasi kejadian kecelakaan yang menewaskan 7 orang tersebut cukup sempit. Kiri-kanannya dipadati permukiman warga. Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, jalur rel berkelok cukup tajam. Kondisi itu memungkinkan siapa pun yang melintas di palang perlintasan Pondok Betung, tidak bisa melihat laju kereta.

Setelah berhenti di Stasiun Pondok Ranji, Jokowi kembali naik kereta ke arah sebaliknya dan turun kembali ke Stasiun Palmerah. Dalam perjalanan kembali itu, kereta kembali melambatkan lajunya di lokasi kecelakaan. Kali ini Jokowi menyempatkan diri menyapa warga yang tampak masih memenuhi lokasi kecelakaan melalui jendela kereta itu. "Hayo, jangan nyeberang sembarangan, ya!" ujar Jokowi.

Namun, karena suasana di luar sangat riuh karena kedatangan Jokowi, pesannya justru tidak dapat didengar oleh warga. Mereka malah berebut salam dan mengambil foto Jokowi meskipun yang tampak hanya kepalanya. Jokowi mengakhiri tinjauannya sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah melakukan wawancara dengan wartawan, Jokowi kemudian naik kendaraan dinas yang telah terparkir di depan Stasiun Palmerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com