JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa tabrakan maut yang melibatkan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dengan truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina, Senin (9/12/2013), menyisakan cerita yang sulit dilupakan bagi Mahfud Rozak (47), seorang penjaga warung yang terletak persis di samping pelintasan kereta.
"Alarm sudah bunyi, saya lihat truk itu sudah masuk (pelintasan kereta). Saya langsung tutup kuping aja," ujarnya di lokasi kejadian, Selasa (10/12/2013).
Mahfud mengingat betul bagaimana penjaga palang pintu berusaha mengibar-ngibarkan bendera merah memberi tanda agar kendaraan dilarang melintas karena kereta hendak melintas. Sayang, hal itu tak digubris sopir truk sehingga tabrakan tak dapat terhindarkan.
"Tak lama ada ledakan, terus korban pada teriak-teriak. Terdengar tiga kali ledakan," katanya.
Api lantas mulai membakar gerbong terdepan. Tanpa komando, ia bersama warga sekitar lainnya berusaha menolong korban. Mahfud sempat menaiki gerbong yang sudah terguling. Dengan memecahkan kaca, Mahfud bersama warga lainnya berusaha menolong korban yang terjebak di dalam gerbong kereta.
Mahfud menceritakan, kondisi di dalam gerbong sangatlah kacau. Penumpang saling tindih dan menginjak penumpang lainnya untuk bisa keluar. Sayang, usaha Mahfud tak berlangsung lama, ketika api langsung menjalar ke hampir seluruh bagian gerbong yang terguling.
Ketika itu, Mahfud beserta warga lainnya terpaksa menjauh dari kereta. Dan, tak lama kemudian datang petugas pemadam kebakaran.
Mahfud mengaku berhasil menyelamatkan beberapa orang penumpang di dalam gerbong. Setelah berhasil dikeluarkan, penumpang tersebut dibopong ke sebuah masjid tak jauh dari lokasi kejadian. "Korban langsung dinaikkan ke motor, terus dibawa ke RS Suyoto," kenangnya.
Dalam peristiwa tersebut, tujuh orang tewas, puluhan penumpang mengalami luka-luka, dan hingga kini harus menjalani perawatan secara intensif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.