Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (12/12/2013), terpasang empat lampu lalu lintas di persimpangan untuk tiga jalur berbeda. Lampu merah pertama terpasang bagi kendaraan yang melalui Jalan Raya Bekasi Timur menuju arah Klender. Lampu merah berikutnya terpasang bagi jalur sebaliknya. Dua lampu merah berikutnya terpasang dari arah Cipinang Kebembem dari Pulogadung menuju Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Dua titik lampu merah tersebut yang kerap diserobot pengendara sehingga mereka terjebak di lampu merah selanjutnya.
Tampak, pengendara hanya berpatokan dari buka tutupnya pintu pelintasan, tetapi tidak menaati meski lampu menyala merah. Oleh karena itu, kendaraan yang sudah melintasi pelintasan tertahan di lampu merah selanjutnya.
Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Sony mengatakan, penyebab terjadinya hal itu karena pengendara yang melintas kerap membandel dan tidak mematuhi rambu lalu lintas. Hal itu menurutnya dapat membahayakan keselamatan.
Ia mengatakan, jika lampu lalu lintas menyala merah, maka kendaraan harus tetap berhenti meskipun tidak ada perjalanan kereta. "Kalau ada persilangan di sana ada lampu lalu lintas, dan palang pintu terbuka tetapi lampu menyala merah, itu tetap tidak boleh dilanggar," ujar Sony.
Selain itu, perjalanan kereta menurutnya menjadi prioritas. Kendati demikian, Sony mengatakan, penegakan hukum hanya dapat dilakukan oleh pihak kepolisian. "Dari Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berhak menindak adalah polisi lalu lintas," ujar Soni.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Mirza Aryadi Soelarso mengatakan, kendaraan yang melintas di jalur pelintasan Cipinang memang cukup padat. Antrean kendaraan memang kerap terjadi di wilayah tersebut. "Saya lihat memang suka kendala, pas pelintasan lagi sibuk atau padat, suka menimbulkan antrean cukup panjang," ujar Mirza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.