"Pertamina akan memberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang universitas bagi putra-putri yang pemberi nafkah utamanya tidak dapat bekerja maksimal," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Ferdy Novianto dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis (12/12/2013).
Selain memberikan beasiswa, Pertamina juga memberikan santunan dukacita kepada korban meninggal dunia sebesar Rp 25 juta bagi masing-masing korban meninggal dunia. Santunan tersebut telah diberikan secara simbolis kepada pihak keluarga almarhum Sofyan Hadi dan Natalie Naibaho di kediaman mereka masing-masing.
Sementara korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menerima santunan sebesar Rp 5 juta. Setidaknya, terdapat 12 korban yang saat ini masih dirawat di RSPP. Bantuan serupa, dikatakan Ferdy, juga diberikan Pertamina kepada korban yang saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Ia menambahkan, Pertamina menjamin seluruh biaya perawatan pasien hingga mereka keluar dari rumah sakit atau yang harus menjalani rawat jalan. "Kami menyatakan simpati dan belasungkawa atas kejadian kecelakaan yang terjadi pada Senin lalu tersebut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tujuh nyawa melayang dalam kecelakaan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan, apakah palang pintu tersebut sudah tertutup ketika truk melintas, ataukah truk sudah melintas baru palang tertutup.
Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi baik dari warga maupun dari penjaga pintu pelintasan kereta. Namun, sampai saat ini, keterangan dari sopir dan kernet truk belum berhasil diperoleh lantaran keduanya masih menjalani perawatan intensif akibat mengalami luka yang cukup serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.