Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Tas Dokter, Kepala Kusharayanto Dipukul Botol

Kompas.com - 14/12/2013, 16:41 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib sial dialami Kusharayanto (26) saat hendak mencuri sebuah tas milik dokter bernama Afni (35), Sabtu (14/12/2013). Kejadian pencurian itu terjadi di Jalan Fanta, Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut penuturan Afni, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 siang tadi. Saat itu dirinya sedang melintas dengan menggunakan mobil di Jalan Fanta, tiba-tiba ada tiga orang pemuda yang menghampirinya dan memberitahukan bahwa ban belakang sebelah kanannya gembos.

"Tiba-tiba pelaku menunjuk ke kaca mobil saya terus bilang ban belakang bermasalah," kata Afni di Mapolsek Metro Palmerah, Jakarta Barat.

Afni menuturkan, karena merasa takut akan terjadi sesuatu dengan mobilnya maka dirinya segera turun dari mobil dan melihat keadaan ban belakangnya. Namun, ternyata tidak terjadi apa-apa. Kemudian pada saat dirinya menunduk tiba-tiba dua pelaku yang lainnya berusaha mengambil tas yang ada di dalam mobilnya.

Ia bersyukur ada seorang ibu yang melihat pelaku dan berteriak serta memukul kepala pelaku menggunakan botol. Warga di sekitar tempat kejadian pun mengejar ketiga pelaku. Sayangnya, dua orang dari komplotan itu berhasil melarikan diri dan hanya Kusharayanto yang tertangkap.

Saat melakukan aksinya, para pelaku menggunakan dua motor. Kusharayanto mengatakan, kedua rekannya yang kabur berboncengan, sementara dirinya naik motor sendirian.

Kusharayanto sendiri mengaku dirinya baru melakukan aksi pencurian itu satu kali dan dia melakukan aksi itu karena diajak kedua temannya. Menurutnya, dua orang rekannya yang kabur itu bernama Zaenal dan Sahrul.

"Saya baru sekali ini ngambil tas," kata Kusharyanto sambil terbaring di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Patria IKKT, Palmerah, Jakarta Barat.

Sampai saat ini pelaku masih dirawat di IGD Rumah Sakit Patria IKKT karena terdapat luka di bagian kepala. Setelah itu, dia akan diamankan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor Honda Beat warna merah dengam nomor polisi B 6761 PSD yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com