Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Museum, Jakarta Pantas Disebut Kota Museum

Kompas.com - 14/12/2013, 22:00 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksana Kawasan Kota Tua, Gathut Dwihastoro mengatakan, banyaknya museum di Kawasan kota Tua di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara membuat Jakarta bisa disebut kota museum. Dengan menjadi kota museum, daya tarik bagi wisatawan asing bisa meningkat.

"Jakarta pantas disebut kota museum. Selain dijadikan penelitian, museum juga mengedukasi masyarakat. Dengan pendekatan budaya kita mengajak masyarakat untuk melestarikan cagar budaya yang dimiliki Jakarta," ujar Gathut Sabtu (14/12/2013).

Guna mendukung konsep kota museum, harus ada pembangunan fisik dan non fisik. Selain itu pendekatan budaya juga diperlukan. Kota tua membutuhkan pendekatan budaya untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan.

Beberapa museum dan lokasi bersejarah yang berada di kawasan Kota Tua meliputi Museum Sejarah Jakarta (dikenal masyarakat sebagai Museum Fatahillah-red), Museum Wayang, Museum Bahari, Museum Tekstil, Museum Keramik, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan tonggak awal adanya Jayakarta. Sebelum Jayakarta, Sunda Kelapa sudah terlebih dahulu ada. Sunda Kelapa patut disebut ibu dari Jayakarta, jadi jangan melupakan Sunda Kelapa," ujarnya.

Undang-undang no 11 tahun 2010 tentang pelestarian benda cagar budaya, membuat pelestarian cagar budaya didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berdasar UU itu, akan diberikan keringanan membayar pajak kepada pemilik bangunan yang memiliki unsur cagar budaya.

"Saat ini Jakarta memiliki Gubernur baru. Pak Jokowi sangat peduli dengan pelestarian cagar budaya yang berada di kawasan Kota Tua. Selain itu juga dapat menjadi daya tarik dari wisatawan dari mancanegara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com