BOGOR, KOMPAS.com - Hingga pukul 11.15, warga masih memblokade jalur dua Stasiun Cilebut, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Akibat jalur dua diduduki warga, lalu lalang kereta rel listrik (Commuter Line) hanya melalui jalur satu.
Peron jalur satu terlihat dijaga petugas untuk mencegah orang melintas sembarangan sehingga berpotensi tertabrak KRL.
Jalur dua digunakan untuk lintasan KRL dari selatan (Stasiun Bogor) tujuan utara (Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Jatinegara). Jalur satu dipakai untuk lintasan KRL dari utara tujuan Stasiun Bogor.
Blokade warga terkait penolakan mereka terhadap kebijakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menutup pelintasan di dalam Stasiun Cilebut. Jika melintas, warga harus bayar tiket peron Rp 2.000.
Warga merasa amat memerlukan pelintasan itu sebagai jalan pintas ke Jalan Raya Cilebut Bojonggede di tepi Stasiun Cilebut. Dari jalan raya itu warga bisa ke arah Bojonggede dan Depok atau ke Kota Bogor.
Namun, aksi warga membuat KAI terpaksa memakai satu jalur untuk lintasan KRL secara bergantian. Sejauh ini, sudah tujuh Commuter Line dari Bogor dan dari Bojonggede yang bergantian melintasi Stasiun Cilebut lewat jalur satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.