Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Porsche Penabrak Ontel Positif Narkoba

Kompas.com - 17/12/2013, 16:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Steven Christian (25), pengemudi Porsche bernopol B 27 KYO yang menabrak sepeda ontel, dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu didasari pada hasil tes urine.

"Hasil tes urine (Steven) sudah keluar, positif psikotropika golongan 1," kata Kepala Subdit Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/12/2013).

Namun, ia belum dapat menyebutkan jenis narkotika golongan 1 apa yang digunakan oleh Steven. Di dalam penggeledahan, barang bukti narkoba juga tidak ditemukan di dalam Porsche yang dikemudikan pelaku.

"Di dalam mobil tidak ada sama sekali," ujar Hindarsono.

Sebelumnya, Firdaus yang berada dalam iring-iringan sepeda bersama temannya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, tiba-tiba ditabrak oleh kendaraan Porsche yang dikemudikan Steven hingga terjatuh dan bersimbah darah.

Akibat kecelakaan tersebut, Firdaus mengalami luka di bagian kepala dan patah kaki di sebelah kiri sehingga mendapat perawatan di RS Jakarta. Setelah menabrak Firdaus, Steven diduga sempat berupaya melarikan diri, tetapi usaha itu digagalkan pengendara lainnya.

Ia pun diamankan oleh petugas sekuriti setempat yang mengetahui kejadian tersebut. Terhadap tersangka, polisi menetapkan Pasal 310 Ayat 3 Undang-Undang Lalu Lintas yang mengatur tentang kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 Ayat (3).

Pelaku dipidana dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun atau denda paling banyak Rp 8.000.000. Adapun polisi tidak menahan tersangka, tetapi proses penyidikan akan tetap dilanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com