JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal M Rum meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar Brimob turut dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih sungai di Ibu Kota. Jokowi pun menyambut positif tawaran itu.
Hal itu disampaikan oleh M Rum ketika Jokowi mengunjungi Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/12/2013). "Kalau Bapak bersih-bersih kali, di samping Kopassus harus ada Brimob-nya dong, Pak. Jangan cuma yang merah-merah (baret merah) saja, tapi kita juga sangat siap membantu," ujar M. Rum.
Rum mengatakan, Brimob siap membantu Pemprov DKI untuk kepentingan masyarakat. Dia menyebutkan, ada 39.958 Brimob personel di seluruh pelosok Indonesia. Pada tahun 2014, jumlahnya diprediksi meningkat menjadi 42.000 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 2.419 personel bertugas di wilayah Jakarta.
Menanggapi permintaan tersebut, Jokowi langsung meminta Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Wiryatmoko, yang mendampinginya, untuk mencatat permintaan Brimob tersebut. Jokowi juga meminta agar Brimob membantu penanggulangan banjir Jakarta, seperti ketika banjir yang terjadi pada Januari 2013. Menurut Jokowi, kerja sama antara institusi keamanan mampu menekan dampak negatif banjir.
"Meski tidak ingin Jakarta banjir, apa pun kita harus sampaikan ke komandan. Kalau, misalnya, andaikata terpaksa ada banjir lagi, tolong dibantu," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.