Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Bandara Soekarno-Hatta Berlaku 26 Desember, Cek Rutenya di Sini!

Kompas.com - 20/12/2013, 18:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai pekan depan, tepatnya 26 Desember 2013, akses dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta melalui pintu M1 dialihkan ke Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan, yang terletak di sisi utara dan selatan bandara. 

Senior GM PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, di Jakarta, Jumat (20/12/2013), menuturkan, rekayasa lalulintas ini dilakukan lantaran pembangunan jalur dan stasiun kereta api commuter line bandara akan segera dimulai.

Pembangunan fisik stasiun kereta api bandara akan dimulai pada awal Januari 2014 hingga 10 bulan ke depan, dengan investasi sebesar Rp 170 miliar. 

"Kedua jalan masuk dalam kategori restricted public area, di mana bus dan truk tidak bisa melintas. Pada pintu masuk kedua jalan tersebut akan dipasangi portal setinggi 2,8 meter," kata Bram.

Berikut ini pengalihan lalu lintas dari atau menuju bandara. 

1. Jalur dari Tangerang menuju Bandara, bagi kendaraan yang berasal dari Tangerang yang ingin menuju Bandara dapat melewati Jl.Suryadarma - Jl.Perimeter Selatan - Jln.Husein Sastranegara - Jl. PI Bandara.

2. Jalur dari Tangerang menuju Jakarta, bagi kendaraan yang akan melintas dari Tangerang menuju Jakarta dapat melewati Jl.Suryadarma/Jl.Daan Mogot - Jl.Pembangunan III - Jl.Juanda - Jl.Garuda - Jl.Halim Perdanakusuma - Jl.Husein Sastranegara - Tol Sedyatmo.

3. Jalur dari Bandara menuju Tangerang, bagi kendaraan yang akan melintas dari Bandara menuju Tangerang dapat melewati Jl.P2 Bandara - Jl.Perimeter Utara Bandara - Jl.Suryadarma.

4. Jalur dari Jakarta menuju Tangerang, bagi kendaraan dari arah Jakarta (Tol Sedyatmo) menuju Tangerang dapat melewati Tol Sedyatmo - Exit Tol Rawa Bokor - Jl.Husein Sastranegara - Jl.Halim Perdanakusuma - Jl.Garuda - Jl.Juanda - Jl.Pembangunan III - Jl.Suryadarma/Daan Mogot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com